Kamis, 04 Agustus 2016

Cara Memperbaiki Windows Script Host Access Is Disabled On This Machine

Cara memperbaiki script host yang bermasalah/eror,

Sebenar cukup gampang dalam hal menangani scrip host yang eror
Agan2 hanya perlu menghapusny,,,
Dengan cara masuk ke regedit.exe

Berikut tutorial dari pengalaman saya

CARA PERTAMA
1. Buka RUN dengan cara pencet Win + R Lalu masukan Regedit.exe lalu enter
2. Lalu buka HKEY_CURRENT_USER/HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows Script Host\Settings
3. Lalu hapus scrip “Enabled”
4. Buka HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows Script Host\Settings
5. Lalu hapus file scrip “Enabled”
6. Ok selesai
7. Sekarang coba ketik   slmgr/xpr di command promt (CMD) tanpa tanda kutip dengan cara Win+R lalu ketikan CMD lalu enter
8. Apa masih keluar eror atau ngak ,, kalau berhasil coba restart pc/laptop agan
9. Kalau saat restart tidak muncul lagi eror,, test lagi pakek cara pada step nomor 7

Mungkin agan semua bertanya kok malah dihapus bukannya diperbaiki
Karna pada dasarnya script host yang ENABLED tu tidak ada bahkan saat selesai intal ulang sekalipun,, script host itu muncul saat kita mengintal aplikasi seperti anti virus yang memerlukan scrip untuk menjalankannya..
Apabila dengan cara diatas masih gagal sesudah selesai restart

COBA CARA KEDUA

1. Ulangi seperti langkah pertama yaitu menghapus file enabled keduanya tadi
2. Kemudian instal antivirus SMADAV
3. Bagi yang sudah mempunyai smadav lagsung aja ketahap 4
4. Setelah selesai instal lalu seret ke ToolBar cari dan pilih icon Smadav dengan cara klik kanan Allow Windows Script&Marco (Forever)
5. Ok selesai
6. Sekarang coba ketik jalankan script,  “slmgr/xpr” di command promt (CMD) tanpa tanda kutip dengan cara Win+R lalu ketikan CMD lalu enter
7. Apa masih keluar eror atau ngak ,, kalau berhasil coba restart pc/laptop agan
8. Kalau saat restart tidak muncul lagi eror,, test lagi pakek cara pada step nomor 6
9. Tleng2tleng berhasil berhasil hore hore




Jumat, 13 November 2015

WISATA PANTAI ABDYA



Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) adalah salah satu kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam yang berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues di sebelah utara, Kabupaten Aceh Selatan dan Samudera Hindia di Sebelah Selatan, Kabupaten Nagan Raya di sebelah barat dan Kabupaten Gayo Lues di sebelah timur.
Kabupaten Aceh Barat Daya mengandalkan sektor pertanian dan perdagangan untuk kelangsungan perekonomiannya. Hal ini ditunjang dengan posisinya yang dangat strategis dijalur dagang kawasan barat Aceh, khususnya kota Blangpidie yang sejak dulu menjadi pusat perdagangan di pantai barat Aceh.

Lambang Kabupaten Aceh Barat Daya

Kabupaten Aceh Barat Daya juga memiliki berbagai potensi pariwisata alam dan budaya karena posisinya yang berada diantara pantai Samudera Hindia dan Bukit Barisan yang hijau.

Selain itu Kabupaten Aceh Barat Daya dapat juga dikembangkan sebagai kawasan agroindustri, agribisnis dan peternakan terpadu serta sektor lain yang akan berkembang.


1.  BENDUNGAN MATA IE

wisata alam bendungan mata ie
 Irigasi Teknis Krueng Baru, Kecamatan Lembah Sabil kritis dan bendungan Irigasi Teknis Krueng Susoh (Kuta Tinggi), Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) merupakan salah satu obyek wisata yang sangat indah yang terdapat di Kabupaten Aceh Barat Daya, namun akibat semakin banyaknya penambangan galian C  maka obyek wisata Irigasi Krueng Susoh ini terancam keselamatannya akibat aktifitas penambangan galian C yang semakin tidak terkendali. Masalah yang berdampak buruk terhahadap nasib ribuan petani itu perlu segera ditertibkan.

2.  PANTAI KUALA KATUNG

Pesona Pantai Kuala Katung

Pantai Kuala Katung merupakan objek wisata pantai yang terletak di Desa Ujung Serangga, Kabupaten Aceh Barat Daya. Tempat wisata ini memiliki fasilitas seperti cafe-cafeyang berada disepanjang jalan, juga sangat dekat dengan pelabuhan perahu nelayan untuk menangkap ikan dan pelabuhan bongkar muat barang dari kapal-kapal luar daerah.


3.  KRUENG BABAHROT

Pesona Krueng Babahrot

Krueng Babahrot merupakan sungai indah yang memanjang, yang mengalir dari pegunungan yang hijau, air yang bersih dan sejuk akan terlihat ketika melintasi jembatan panjang Krueng Babahrot. Panorama alam yang sangat indah dan asri ini menjadi pesona dan daya taril tersendiri bagi pengunjung-pengunjung yang datang ke daerah Krueng Babahrot ini denganluas sekitar 8,5 Ha dan juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang pariwisata berupa kantin dan rumah makan.


4.  TUGU PERJUANGAN TEUNGKU PEUKAN

Tugu Perjuangan Teungku Peukan

Tugu Perjuangan Teungku Peukan merupakan Tugu yang terdapat di Kabupaten Aceh Barat Daya yang dibangun untuk mengenang Tengku Peukan yang tewas tanggal 11 September 1926 dalam sebuah penyerangan ke Biyak/ Tangse Belanda di Blangpidie. Teungku Peukan merupakan seorang ulama yang berpengaruh dan kharismatik. Beliau merupakan sosok pejuang perintis kemerdekaan yang pantang menyerah.


5.  TARI RATEB MEUSEUKAT

Tari Rateb Meuseukat

Tari Rateb Meuseukat merupakan salah satu tarian Aceh yang berasal dari Aceh Barat Daya. Nama Rateb Meuseukat berasal dari bahasa Arab yaitu rateb asal kata ratib artinya ibadah dan meuseukat asal kata sakat yang berarti diam.

Tari Rateb Meuseukat ini diciptakan gerak dan gayanya oleh anak Teungku Abdurrahim alias Habib Seunagan (Nagan Raya), sedangkan syair atau ratebnya diciptakan oleh Teungku Chik di Kala, seorang ulama di Seunagan yang hidup pada abad ke XIX. Isi dan kandungan syairnya terdiri dari sanjungan dan puji-pujian kepada Allah dan sanjungan kepada Nabi. Dimainkan oleh sejumlah perempuan dengan pakaian adat Aceh, tari ini banyak berkembang di Meudang Ara Rumoh Baro di Kabupaten Aceh Barat Daya.

Pada mulanya Rateb Meuseukat dimainkan sesudah selesai mengaji pelajaran agama malam hari dan juga hal ini tidak terlepas sebagai media dakwah. Permainannya dilakukan dalam posisi duduk dan berdiri. Pada akhirnya juga permainan Rateb Meuseukat itu dipertunjukkan juga pada upacara agama dan hari-hari besar, upacara perkawinan dan lain-lainnya yang tidak bertentangan dengan agama.

Saat ini, tari ini merupakan tari yang paling terkenal di Indonesia. Hal ini dikarenakan keindahan, kedinamisan dan kecepatan gerakannya. Tari ini sangat sering disalahartikan sebagai tari Saman milik suku Gayo. Padahal antara kedua tari ini terdapat perbedaan sangat jelas. Perbedaan utama antara tari Rateb Meuseukat dengan Tari Saman ada tiga, yaitu :
1. Tari Saman menggunakan bahasa Gayo, sedangan tari Rateb Meuseukat menggunakan bahasa Aceh;
2.  Tari Saman dibawakan oleh laki-laki, sedangkan tari Rateb Meuseukat dibawakan oleh perempuan;
3.  Tari Saman tidak diiringi oleh alat musik, sedangkan tari Rateb Meuseukat diiringi oleh alat musik, yaitu rapa'i dan geundrang.


6.  AIR TERJUN PANTON CUT

 Pesona Air Terjun Panton Cut

Air Terjun Panton Cut merupakan objek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat pada akhir pekan. Air terjun Panton Cut ini berlokasi di Desa Jeumpa Panton Mue, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya. Lokasi Wisata ini Luasnya sekitar 35 Ha dan air terjun ini mempunyai ketinggian kurang lebih 5 meter dari alur sungai pegunungan Panton Cut. Segarnya udara alam disekitar lokasi tersebut menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk berwisata.


7.  PANTAI CEMARA INDAH  

Pesona Pantai Cemara Indah

Pantai Cemara Indah merupakan pantai yang selain pasir pantainya yang indah, disini juga tersedia Taman Rekreasi yang merupakan salah satu objek wisata rekreasi keluarga. Pantai Cemara indah ini ramai dikunjungi tidak hanya dari masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya saja, tetapi juga dari luar daerah, terutama dihari-hari libur dan akhir pekan. Lokasi wisata ini sedang dalam tahap pembangunan yang nantinya akan menjadi objek wisata yang terus berkembang. Fasilitas yang tersedia saat ini adalah warung makan, balai tempat berteduh, bangku taman, tempat permainan anak, lapangan olah raga dan musholla. Disamping itu pelayanan sarana air bersih, listrik dan telepon juga tersedia dilokai wisata ini.



8.  PANTAI PUSONG SANGKALAN

Pantai Pusong Sangkalan berjarak 3 Km dari Kota Blangpidie, ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya. Pantai Pusong Sangkalan berhadapan dengan Samudera Hindia masih sangat asri bersih, pasirnya yang bersih dan agak kasar.
 
Pesona Pantai Pusong Sangkalan

Nama Pusong digunakan karena di Samudare Hindia dengan jarak 1 Km dari bibir pantai terdapat "Pusong" (Pulau Gosong). Sangkalan adalah nama wilayah permukiman dimana pantai itu berada. Selain nama tersebut pantai ini dikenal juga dengan nama Pantai Bali. Nama pantai Bali sebenarnya bukan nama yang resmi, menurut penduduk setempat banyak yang menyebutnya karena keindahan pantai tersebut tidak kalah indah dengan keindahan pantai di Bali. Ada juga yang berpendapat karena ketika pertama kali dibuka sebagai kawasan wisata, banyak wisata mancanegara yang datang menikmati keindahan pantai dengan bermain selancar dan berjemur ria dengan menggunakan bikini yang dianggap tabu oleh masyarakat setempat, mereka tidak ingin Pantai Pusong Sangkalan dijadikan sebagai kawasan wisata seperti di Bali yang sangat bebas dan merusak tatanan budaya setempat.

Kalau anda mengunjungi pantai ini di pagi hari jam 06.00 sampai dengan jam 10.00 WIB kita akan berkesempatan melihat nelayan tradisional yang sedang "Tarek Pukat" (menjaring ikan dengan pukat yang ditarik dari laut ke darat). Sebuah tontonan yang menarik juga melihat dua kelompok nelayan yang menarik masing-masing ujung pukat ke daratan, Kelompok nelayan yang berjumlah 10 sampai 15 orang ini menarik pukat sambil mengeluarkan suara-suara teriakan kecil dan melantunkan syair-syair yang sangat indah.

Ombaknya yang besar sangat menantang untuk bermain selancar. Air lautnya yang biru sangat indah dan membuat mata betah berlama-lama memandang lautan lepas yang tak bertepi itu. Kebesaran Tuhan semakin dashyat ketika senja hari menikmati indahnya sunset.


9.  PULAU PUSONG SANGKALAN

Pesona Pulau Pusong Sangkalan

Sungguh indah Bumi Aceh, mempunyai berbagai objek alam wisata yang sangat indah, salah satunya adalah Pulau Pusong Sangkalan. Pulau Pusong Sangkalan adalah pulau kecil seluas 1 Km2 yang dulunya hanyalah daratan kecil yang gersang dan dikelilingi hamparan karang yang sangat indah. Hamparan-hamparan karang tersebut dua kali lebih luas dari daratannya dan bila air sedang surut kita bisa berjalan diatasnya dengan air setinggi lutut. Menjelajahi hamparan karang yang sangat indah membuat kita bisa melupakan waktu, kita bisa melihat ikan-ikan karang yang beraneka warna dan bentuk, belum lagi kalau kita menyelam, sungguh akan menemukan taman laut yang sangat luas dan indah serta tentunya masih perawan. Untuk mencapai pulau tersebut saat ini tidak ada angkutan khusus kesana, kita bisa menumpang perahu atau menyewa satu perahu motor sekitar RP. 300.000,00/hari. Sayang sekali obyek wisata yang indah ini masih belum mendapat perhatian baik dari para pengusaha maupun pemerintah daerah setempat. Bahkan bisa dikatakan tidak ada pengelolaan dan publikasi sedikitpun dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya. Padahal obyek wisata ini akan menarik perhatian wisata ini akan menarik perhatian wisatawan lokal bahkan mancanegara yang tentunya bisa menjadi pendapatan daerah dan juga bisa memperbaiki ekonomi masyarakat setempat. 

Jumat, 16 April 2010

tentang pantai


Tiga kilometer dari Kota Blangpidie Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat Daya, terdamparlah sebuah pantai yang sangat indah yang menghiasi bibir daratan di ujung barat pulau Sumatera. Namanya Pantai Pusong Sangkalan, nama Pusong digunakan karena di Samudera Hindia dengan jarak 1 KM dari bibir pantai tertadapat “Pusong” (Pulau Gosong). Sangkalan adalah nama wilayah kemukiman dimana Pantai itu berada. Selain nama tersebut, pantai ini dikenal juga dengan nama Pantai Bali. Nama pantai Bali sebenarnya bukan nama yang resmi, menurut penduduk setempat banyak menyebutkan karena keindahan pantai tersebut tidak kalahnya dengan keindahan Pantai di Bali. Ada juga pendapat mengatakan karena ketika pertama sekali dibuka sebagai kawasan wisata, banyak wisatawan manca Negara yang datang menikmati keindahan pantai dengan bermain selancar dan berjemur ria dengan mengunakan bikini yang dinggap tabu oleh masyarakat setempat, mereka tidak ingin Pantai Pusong Sangkalan dijadikan sebagai kawasan wisata seperti di Bali yang sangat bebas dan merusak tatanan budaya setempat.

Pantai Pusong Sangkalan berhadapan dengan Samudera Hindia masih sangat asri dan bersih, pasirnya yang bersih dan agak kasar. Ombaknya yang besar sanga menantang untuk bermain selancar. Air lautnya yang biru sangat indah dan membuat mata betah berlama-lama memandang lautan lepas yang tak bertepi itu. Kebesaran Tuhan semakin dahsyat ketika kita di senja hari menikmati indahnya sunset, mata kita dibuat tak akan lepas menatap matahari yang masuk kedalam air inchi demi inchi.
Kalau anda mengunjungi pantai ini dipagi hari jam 6.00 sampai dengan jam 10.00 WIB, anda akan berkesempatan melihat nelayan tradisional yang sedang “Tarek Pukat” (menjaring ikan dengan pukat yang ditarik dari laut ke darat). Sebuah tontonan yang menarik juga melihat dua kelompok nelayan yang menarik masing-masing ujung pukat ke daratan. Kelompok nelayan yang berjumlah 10 sampai 15 orang ini manarik pukat sambil mengeluarkan suara-suara teriakan kecil dan melantunkan syair-syair yang sangat indah.
Syair-syair dalam bahasa Aceh :
tarek pukat…. lamat saja
buleun seupot…..roeuh ungkot
ungkoet jeunara
Pulau Pusong Sangkalan adalah pulau kecil seluas 1 KM2 yang dulunya hanyalah daratan kecil yang gersang dan dikelilingi hamaparan karang yang sangat indah. Hamparan karang dua kali lebih luas dari daratannya dan bila air sedang surut kita bisa berjalan diatasnya dengan air setinggi lutut. Menjalajahi hamparan karang yang sangat indah membuat kita bisa melupakan waktu, kita bisa melihat ikan-ikan karang yang beraneka warna dan bentuk, belum lagi kalau kita menyelam, sungguh akan menemukan taman laut yang sangat luas dan indah dan tentunya masih perawan. Untuk mencapai pulau tersebut saat ini tidak ada angkutan khusus kesana, anda bisa menumpang perahu atau menyewa satu perahu motor sekitar Rp 300.000 /hari.
Itulah sekilas tentang Pantai Pusong Sangkalan Aceh Barat Daya. Sayang sekali Objek wisata yang sangat indah ini masih belum mendapat perhatian baik dari pengusaha maupun Pemerinatah Daerah setempat. Bahkan bisa dikatakan tidak pengelolaan dan publikasi sedikitpun dari Pemda ABDYA. Padahal objek wisata ini akan menarik perhatian wisatawan lokal bahkan mancanegara yang tentunya bisa menjadi pendapatan daerah dan juga bisa memperbaiki ekonomi masyarakat setempat.

Rabu, 14 April 2010

Pantai bali abdya

Pantai bali adalah suatu tempat objec wisata yg trltak di abdya yg bersbelahan dngan pantai jilbab palak kerambil susoh
dngan pemandangan yg bgthu mengesankan hingga mmbuwat pngunjung trlna dan tak sadarkan diri ebz bkan nya pinsan tp krn bgthu mraskan btapa indah nya pantai bali dngan pulau gosong yg pasirnya bgthu indah dan ikan2 jelas kliatan,
dan ckrang sudah dibngun pondok menampung skitar 75 org yg dibngun oleh bupati abdya